Sabtu, 28 November 2015

Makalah Neurosains



TUGAS MAKALAH NEUROSAINS

Hasil gambar untuk unpOleh:

NAMA           : ROSMELIA FITRI
NIM                : 1300727
JURUSAN     : PG.PAUD
LOKAL         : PAUD REGULER B        


Dosen Pembimbing:

Dr. Nenny Mahyudin, S. pd M.Pd



JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSTIAS NEGERI PADANG

2014


KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Perkembangan Otak Anak AUD.Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Perkembangan Otak Anak AUD.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikanterima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa apapun hasil karya manusia tidak akan pernah bisa menandingi kesempurnaan Maha karya Allah SWT. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan tulisan ini, sehingga bermanfaat bagi kita semua, khususnya penulis pribadi.



                                                                                  Padang, 20 September 2014

Penulis






DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR                                                                                               i
DAFTAR ISI                                                                                                         ii

I.       PENDAHULUAN                                                                                         1
          1.1. Latar Belakang                                                                                         1
          1.2. Identifikasi Masalah                                                                                  2
          1.3. Tujuan                                                                                                     2

II. PEMBAHASAN                                                                                               3
          2.1. Pengertian Perkembangan Otak Anak                                                       3
2.2.Stimulasi perkembangan Otak Anak                                                                    4
2.3.Kaitan stimulasi perkembangan Otak anak dengan neurosains                              9
III.   KESIMPULAN DAN SARAN                                                                        17
DAFTAR PUSTAKA                                                                                            18
















BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Perkembangan otak akan memengaruhi kecerdasan anak di kemudian hari.Hal yang mempengaruhi perkembangan otak anak hingga usia 3 tahun antara lain faktor gen, asupan nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi. Hal tersebut dikatakan Dr Soedjatmiko dalam roadshow seminarnya yang berjudul “Memaksimalkan Kecerdasan Anak dengan Floor Time” di Balai Kartini, Jakarta.
Menurut beliau, factor utama yang mempengaruhi perkembangan otak anak adalah faktor gen dari orangtua yang memang sudah tak bisa diubah. Beliau mengatakan bahwa hal ini sudah tak bisa diganggu gugat, maksudnya jika orang tua cerdas, maka faktor gen akan menurun ke anak dan si anak pun akan cerdas seperti orangtuanya.
Cara-cara menstimulasi perkembangan otak anak
1.      Sampaikan atau bacaakan cerita atau dongen yang mengandung nilai moral yang tinggi.
2.      Berikan mainan yang melatih kreatifitasnya seperti puzzle dan balok.
3.      Ajarkan anak bersosialisasi dengan lingkungannya dan teman sebayanya.
4.      Ajarkan kebiasaan membaca sejak dini.
5.      Ajak ia untuk bernyanyi bersama sambil diiringi alunan musik.
6.      Ajak si kecil bermain dengan alam di sekitarnya untuk pengalaman yang baru.
7.      Ajak si kecil turut serta atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti memasak dan bersih – bersih.
8.      Berikan kebebasan kepada anak untuk bereksperimen.
9.      Tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang anda kepadanya dalam setiap hal.
10.  Ketahui potensi dalam dirinya, dan berikan hal – hal yang dapat menunjang potensi tersebut. Misalnya setting interior kamar yang sesuai dengan potensi dirinya.

1.2. Identifikasi Masalah
Masalah pokok yang muncul dalam makalah ini meliputi:
a. Apa yang dimaksud dengan perkembangan otak ?
b. Cara-cara menstimulasi perkembangan otak anak ?
c. Kaitan neurosains dengan perkembangan otak anak?
1.3. Tujuan
Analisis makalah ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui pengertian perkembangan otak anak.
b. Mengetahui cara menstimulasi perkembangan otak anak.
c. Mengetahui kaitan neurosains dengan perkembangan otak anak.




















BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Perkembangan otak anak
Perkembangan otak akan memengaruhi kecerdasan anak di kemudian hari.Hal yang mempengaruhi perkembangan otak anak hingga usia 3 tahun antara lain faktor gen, asupan nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi. Hal tersebut dikatakan Dr Soedjatmiko dalam roadshow seminarnya yang berjudul “Memaksimalkan Kecerdasan Anak dengan Floor Time” di Balai Kartini, Jakarta.
Menurut beliau, factor utama yang mempengaruhi perkembangan otak anak adalah faktor gen dari orangtua yang memang sudah tak bisa diubah. Beliau mengatakan bahwa hal ini sudah tak bisa diganggu gugat, maksudnya jika orang tua cerdas, maka faktor gen akan menurun ke anak dan si anak pun akan cerdas seperti orangtuanya.
Otak adalah organ tubuh paling kompleks yang kita miliki. Otak menyandung sekitar seratus miliar (100.000.000.000) sel. Beberapa peneliti mengatakan bahwa otak kita dimulai kehilangan sel-selnya sejak kita dilahirkan. Yang lain mengatakan, memburuknya sel dimulai ketika umur 12 tahun.
Banyak yang berpendapat bahwa anak memiliki masa keemasan pada otaknya.Dimana pada saat itu ilmu yang diajarkan dapat cepat terserap sempurna oleh otak dan langsung diaplikasikan.  Masa keemasan otak tersebutlah yang kadang tidak diketahui oleh para orang tua yang notabene bertindak sebagai pendidik paling awal dan paling dekat dengan anak. Oleh karena itu disini akan diuraikan sedikit tentang masa keemasan otak yang terjadi pada usia 0-3 tahun. Masa keemasan otak terjadi saat perkembangan anak usia 0-3 tahun. Pada masa ini kemampuan otak untuk menyerap hal hal baru lebih cepat dari usia setelah 3 tahun. Kita dapat melihat dari  perkembangannya yang terjadi sangat pesat pada usia 0-3 tahun.
Kita mulai dari gerakan motorik.Pada awal dilahirkan bayi sangat terbatas dalam melakukan banyak kegatan motorik.Bahkan hanya untuk secara reflek mengedipkan matapun tidak bisa.Yang bisa dilakukan hanya sesekali menggerakkan kepala, menendang dan menggerakkan kedua tangan.Keterbatasan melakukan kegiatan yang bersifat motorik ini berlangsung selama 3 bulan.Setelah 3 bulan bayi mulai mampu menggerakkan banyak dari anggota tubuhnya.Mulai dari memiringkan badan hingga tengkurap.Biasannyah juga bayi mulai mengangkat kakinya ke arah muka.Pada fase ini bayi sudah dapat melakukan kegiatan motorik yang cukup rumit.Setelah menginjak 7 bulan biasanyah bayi mulai merangkak.Hal ini tentu dapat dikuasai apabila bayi sudah mampu tengkurap dalam jangka waktu yang cukup lama dan mampu mengangkat kepala pada saat posisi tengkurap. Setelah melewati tahapan merangkak maka dengan cepat si bayi akan belajar berdiri sendiri dengan cara berpegangan pada tembok atau dengan dilatih oleh orang tua. Setelah merasa mampu berdiri dengan baik maka dengan sendirinya si bayi belajar berjalan. Begitu cepat proses perkembangan motorik anak dari usia 0-3 tahun sehingga biasanyah menginjak usia 3 tahun si anak sudah dapat bermain dn berlari-larian dengan temannya.
Selain perkembangan motorik, si anak juga mengalami perkembangan kelima panca indranya. Dimulai dari bayi yang baru lahir dan belum dapat menggunakan indranya dengan baik hingga menginjak usia 3 bulan. Setelah itu kelima indra anak seolah dihidupkan secara otomatis dan mulai mengenal sensasi di tiap indranya. Mulai dari itu dikumpulkan data-data mengenai sensasi tiap-tiap indra dan menyimpannya sebagai memori. Jadi pada saat bertemu kembali dengan sensasi yang sama, si anak akan bisa memilih apakah ditolak atau dilanjutkan.
Bermain dan belajar adalah salah satu usaha yang bisa kita lakukan untuk mengasah pertumbuhan otak bayi kita.  Ada banyak permainan yang bisa kita ajarkan ke buah hati kita. Selain itu juga kita harus memperhatikan pola tidur bayi, pola tidur yang berkualitas juga akan mempengaruhi pertumbuhan otak bayi. Bahkan ada yang mengatakan bahwa pertumbuhan otak bayi akan lebih berkembang ketika bayi sedang tertidur. Ya, benar.Di saat tidurlah pertumbuhan otak bayi itu mencapai puncaknya.

a.      Konsep perkembangan otak anak
Lima konsep inti lainnya dalam perkembangan anak menurut National Scientific Council dari Harvard adalah sebagai berikut:
1. Otak dibangun sepanjang waktu.
2.  Pengaruh interaktif antara gen dan pengalaman membentuk arsitektur pengembangan otak, dan komponen aktif anak dalam terlibat hubungan dengan orang tua dan pemberi perhatian dalam keluarga atau komunitas adalah ‘serve and return’.
3. Arsitektur otak dan pengembangan kemampuan dibangun dari bawah, dengan sirkuit dan keahlian sederhana dalam menyediakan jenjang untuk sirkuit dan keahlian yang lebih canggih sepanjang waktu.
4. Stres beracun pada anak usia dini terkait dengan efek menetap pada sistem syaraf dan sistem hormon stres yang bisa merusak pengembangan arsitektur otak dan mengarah pada masalah seumur hidup dalam pembelajaran, prilaku, dan kesehatan fisik dan  mental.
5. menciptakan kondisi yang tepat bagi perkembangan anak sejak dini cenderung lebih efektif dan sedikit biaya daripada menyelesaikan masalah pada usia lebih tua.

2. 2. Cara  menstimulasi perkembangan otak anak
Banyak cara menstimulasi perkembangan otak anak, sebaiknya sebagai ibu dan ayah sudah menstimulasi perkembangan otak dimulai sejak ibu masa- masa kehamilan. Bebagai faktor yang mempengaruhi perkembangan otak anak adalah Gen, dan Nutrisi yang terbaik untuk bayi, seperti dikatakan Soedjatmiko, adalah Air Susu Ibu (ASI) hal ini dikarenakan ASI mengandung banyak zat yang diperlukan seperti protein dan asam amino, AA-DHA, Gangliosida (GA), kolin, dan zat gizi mikronutrien lainnya. Adapun penambahan nutrisi terhadap bayi akan memberi efekpositif bila diberikan sedini mungkin, yakni sekitar 6-12 bulan. Menurut beliau perkembangan otak bayi setelah dilahirkan lebih penting dalam menentukan IQ anak di kemudian hari dibanding saat di dalamkandungan.
Di samping nutrisi, Stimulasi juga memegang peranan penting dalam memaksimalkan kecerdasan anak.Beliau berpendapat bahwa Stimulasi diperlukan agar hubungan antarsel syaraf otak (sinaps) dapat berkembang, karena bila tak distimulasi sinaps yang jarang atau tak terpakai akan musnah. Jadi dengan kata laian, anak harus sesering mungkin mendapat stimulasi dari orang tuanya agar otak anak dapat berfungsi dengan baik.Stimulasi ini dapat diterapkan sejak dini, yakni sejak janin masih dalam kandungan hingga umur 2-3 tahun yang dikenal dengan masa keemasan perkembangan otak anak (golden age).
Stimulasi, menurut Soedjatmiko, dapat dilakukan dengan bermain aktif dengan penuh kasih sayang, gembira, dan bebas.
Faktor yang terakhir yaitu faktor kasih sayang, kasih sayang ini juga penting karena kedekatan emosional saat orangtua dan anak itu bermain dapat menstimulasi anak untuk berpikir kreatif. Dengan mendapat kasih sayang yang hangat dari orangtua anak akan merasakan kedekatan batin dan dengan sendirinya otak anak akan berfungsi dengan baik.
Keempat factor tersebut diatas sangat mempengaruhi perkembangan otak anak, dengan kata lain perkembangan otak anak sangat tergantung dari faktor-faktor tersebut, jika salah satu dari factor tersebuttidak terpenuhi maka dengan sendirinya otak anak tidak dapat berfungsi dengan baik.
a.       Cara-cara menstimulasi perkembangan otak anak
1.      Sampaikan atau bacaakan cerita atau dongen yang mengandung nilai moral yang tinggi.
2.      Berikan mainan yang melatih kreatifitasnya seperti puzzle dan balok.
3.      Ajarkan anak bersosialisasi dengan lingkungannya dan teman sebayanya.
4.      Ajarkan kebiasaan membaca sejak dini.
5.      Ajak ia untuk bernyanyi bersama sambil diiringi alunan musik.
6.      Ajak si kecil bermain dengan alam di sekitarnya untuk pengalaman yang baru.
7.      Ajak si kecil turut serta atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti memasak dan bersih – bersih.
8.      Berikan kebebasan kepada anak untuk bereksperimen.
9.      Tunjukkan rasa cinta dan kasih sayang anda kepadanya dalam setiap hal.
10.  Ketahui potensi dalam dirinya, dan berikan hal – hal yang dapat menunjang potensi tersebut. Misalnya setting interior kamar yang sesuai dengan potensi dirinya.
b.      Observasi yang saya lakukan pada anak umur 3 tahun dan 5 tahun
Melalui observasi yang saya lakukan pada anak umur 3 dan 5 tahun, yang bernama :
1.Zaskia Rehana Amalia (5th)
2. Fara Dwi Fadillah (3th)
Mereka adalah kakak beradik yang memiliki banyak perbedaan dari berbagai aspek perkembangan, terutama perkembangan otak anak tersebut.
Menurut orang tuanya, anak mereka berbagai ransangan yang mereka berikan agar anaknya dapat bersosialiasasi dengan lingkungan bahkan teman sebayanya. Tetapi kedua anak tersebut ada yang cepat perkembangannya dan ada pula yang lambat perkembangannya. Berbagai stimulasi yang diberikan oleh orang tuanya antara lain:
a.       Dari awal masa kehamilan sudah di stimulasi oleh orang tuanya, misalnya mencium perut istri, mengelus-elus perut istrinya, dan siibu selama hamil selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.
b.      Bukan hanya dimasa kehamilan, setelah melahirkan siayah pun siap siaga dalam menstimulasi anaknya, ayahnya ini suka memainkan musik anak-anak dan jarang musik jazz.
c.       Setelah anaknya pandai berbicara, siayah selalu menstimulasi anaknya dengan mengajarkan main keyboard kepada anaknya, dan menyajarkan lagu anak-anak.
d.      Dari segi kognitif oragtuanya selalu bertanya pada anak berapa benda yang mereka pegang.
e.       Sosialisasi juga di ajarkan oleh orang tuannya, baik di lingkungan,teman sebaya.
Berbagai aspek perkembangan otak kedua itu ada yang perkembangan otaknya yaang cepat dan ada yang lambat.
1.Zaskia Rehana Amalia (5th)
Perkembangan otak yang cepat,antara lain:
a.       Di dibidang perkembangan kognitif
Dibidibang perkembangan kognitif anak ini mempunyai daya ingat yang cukup kuat, hal ini dapat dilihat ketika ibu bertanya tentang kejadian masa lampau, sianak dapat menceritakan kejadian-kejadian tersebut dengan baik dan benar.
b.      Bidang perkembangan bahasa
Ketika anak ini mendengarkan lagu, secara otomatis anak ini dapat menyimak dan menghapal lagu tersebut melalui aspek pendebgaran.
c.       Dibidang fisik motorik
Pada perkembangaan ini, fisik motorik anak ini sudah mulai berkembang, perkembangan ini dapat dari cara anak ini bermain. Contohnya: menendang kelereng, main lompat tali,dll.
Perkembangan otak anak yang lambat,antara lain:
a.       Bidang pengembangan sosial emosional
Pada aspek bidang sosial dan emosional anak ini mengalami kelemahan tertentu, seperti kurangnya pergaulan dengan teman sebaya dan disaat bergaul anak ini mempunyai egoisme yang tinngi sehinngga sering bertengkar dan temannya menjauhinya.
2. Fara Dwi Fadillah (3th)
Perkembangan otak yang cepat, antara lain:
a.       Bidang perkembangan bahasa
Pada tahap ini, anak dapat memahami apa-apa yang diajarkan orang tuanya, seperti mengulang 3-4 kata.
b.      Bidang perkembangan kognitif
Pada tahap perkembangan ini anak-anak dapat menyerap materi yang diajarakan orang tuanya, seperti belajar berhitung.
c.       Bidang perkembangan sosial emosional
Pada tahap perkembangan ini, annak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya, karena daopat menyesuaikan diri.
d.      Bidang perkembangan fisik motorik
Pada tahap ini anak sudah dapat memainkan motorik kasarnya, seperti menendang bola.
2.3. kaitan stimulasi perkembangan otak anak dengan neurosains
                                                                                                     
Beberapa tips yang dapat Anda mulai untuk mengasah kecerdasan otak si buah hati, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.
* Mulai sejak dini
Mulailah sejak dini bahkan sebelum ia dilahirkan. Caranya dengan memastikan calon ibu memiliki kesehatan yang baik dan cukup gizi. Hindari zat berbahaya seperti alkohol, obat-obatan, rokok, dan merkuri yang diketahui berbahaya bagi perkembangan otak bayi Anda.Penuhi kebutuhan gizi khusus untuk perkembangan otak bayi, seperti asam folat dan minyak ikan.Banyak obat yang tidak dianjurkan selama kehamilan.Jadi konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum mengambil obat-obatan tertentu.
* Pemberian ASI
ASI mengandung nutrisi tak terhitung yang penting untuk pertumbuhan bayi. Salah satu unsur terpenting itu adalah asam docosahexaenoic (DHA), yang merupakan asam lemak esensial yang baik untuk perkembangan otak.Banyak perusahaan pemasaran makanan telah mencoba untuk meniru bahan ini di laboratorium dan menambahkannya ke makanan bayi.Tapi belum ada yang bisa menyamai DHA alami seperti yang terdapat dalam ASI.
* Membacakan cerita
Meski bayi mungkin belum memahami isi cerita yang Anda bacakan, namun membaca terus-menerus akan membantu bayi untuk mendengar, mengenali kata-kata dan artinya. Proses ini penting dalam membantu cara bicara dan membangun kosa kata bayi.
* Berikan mainan cerdas
Mainan memainkan peran penting dalam perkembangan otak bayi Anda. Kuncinya, memilih mainan dan kegiatan yang tepat harus sesuai dengan tahap perkembangan biologi anak. Pilih mainan sederhana yang tidak membuat bayi frustasi.Belikan mainan buka tutup untuk menggasah imajinasi serta membantu membangun koordinasi antara mata dan tangan.
* Bermain tanda
Ajaklah bayi Anda mempelajari tanda-tanda ketika menginjak usia 4 (empat) bulan. Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan bahasa isyarat mengarah ke peningkatan dalam bahasa lisan serta IQ yang lebih tinggi.
* Kenalkan bahasa asing
Pada usia yang tepat, perkenalkan anak Anda untuk mendengar suara dan kosakata dari bahasa asing. Memutar DVD bahasa asing, bisa meningkatkan kosakata anak Anda. Beberapa penelitian menunjukkan pengenalan bahasa asing sebaiknya dimulai setelah anak lancar berbahasa ibu.
* Kontak fisik
Belaian dan sentuhan Anda kepada bayi sangat penting untuk pertumbuhan emosionalnya.Membelai rambut, tungkai dan tubuh juga membantu membuat koneksi neurologis yang penting untuk perkembangan otak. Ini juga akan membantu memperkuat ikatan Anda dengan bayi Anda
a.      Kaitan perkembangan otak anak dengan neurosains dan bagian otak yang berfungsi, yaitu:
Dari observasi yang saya lakukan pada kedua anak tersebut, berbbagai stimulasi yang dirangsang berbagai aspek pekembangan berkaitan dengan neursains, seperti:
a.       Bidang perkembangan fisik mottorik
Pada tahap ini berbagai stimulasi yang diberikan oleh orang tua, sehingga anak dapat  menggunakan motoriknya, baik itu motorik halus maupun motorik kasar. Misalnya anak mampu mengancingkan baju.
Jadi otak yang yang berkembang dari stimulasi tersebut adalah otak kecil, dimana otak ini berfungsi mengatur sikap posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh.
b.      Bidang perkembangan bahasa
Pada tahap ini anak di stimulasi dengan berbagai lagu, sehingga anak tersebut bisa menyanyikan lagu yang didengarkannya.
Disini otak yang berfungsi yaitu, otak besar yang merupakan bagian dari lobus temporal yang berfungsi kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
c.       Bidang perkembbangan kognitif
Pada tahap ini anak dirangsang untuk menghitung benda yang dipegang nya, jadi disini otak yang berfungsi adalah otak besar.
d.      Bidang perkembangan sosial emosional
Pada tahap ini anak diajrkan atau di stimulus agar dapat berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungannya. Otak yang berfungsi pada tahap ini adalah sistem limbik yang berfungsi menyimpan banyak informasi yang tidak dapat disentuh indra.













BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
a.       Perkembangan otak bagi anak sangat diperlukan, dimana perkembangan otak akan memengaruhi kecerdasan anak dimasa akan datang.
b.      Sejak bayi, seseorang sudah mengembangkan hubungan sosial melalui senyuman dan suara-suara yang ditujukan kepada bayi lain. Dengan bertambahnya usia, hubungan yang terbentuk menjadi lebih timbal balik dan makin kompleks pada masa usia sekolah.
c.       Anak yang berkembang dengan baik dalam aspek-aspek sosial-emosional akan memiliki kualitas diri yang positif.
d.      Dalam mengembangkan perkembangan otak pada anak, perlu stimulasi-stimulasi dari berbagai aspek pendorong, baik dari keluarga, lingkungan, maupun masyarakat.
e.       Gen, nutrisi, kasih sayang dan juga sangat mempengaruhi berbagai perkembangan otak anak dan kecerdasan anak.
3.2. Saran
a.       Disarankan kepada orang tuauntuk selalu memberikan stimulasi-stimulasi dengan baik kepada anak, baik itu dimulai sejak kehamilan, kelahiran bahkan setelah anak mulai menginjak pra-sekolah.







DAFTAR PUSTAKA


Jensen, Eric.2007. BRAIN BASED LEARNING. Yogyakarta :PUSTAKA BELAJAR





Tidak ada komentar:

Posting Komentar